AI
Ida Bagus Made Andhi Wisesa
July 13, 2023

Prediksi suhu Bumi dengan tools AI

AI
Ida Bagus Made Andhi Wisesa
July 13, 2023

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi alat penting dalam penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, khususnya dalam memahami dan memprediksi perubahan iklim. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh School of Sustainability di Stanford University, bekerja sama dengan Colorado State University, telah menerapkan kekuatan AI untuk memprediksi kenaikan suhu global yang mendekati batas kritis 1.5 derajat Celsius.

Stanford Doerr

Table of Contents

Kenaikan suhu global merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan planet ini, dan mencegah peningkatan suhu melebihi 1.5 derajat Celsius merupakan tujuan kunci dalam kesepakatan iklim internasional, seperti yang disepakati dalam Perjanjian Paris. Mencapai tujuan ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pola perubahan suhu dan faktor yang mempengaruhi fluktuasi tersebut.

Riset ini bertujuan untuk apa?

Dalam penelitian ini, para peneliti telah memanfaatkan AI untuk membangun model prediktif yang kompleks, berdasarkan pada data historis dan real-time tentang cuaca, emisi karbon, serta berbagai faktor lainnya. Model tersebut telah mampu memprediksi dengan presisi tinggi bagaimana dan kapan kenaikan suhu global dapat mencapai ambang batas 1.5 derajat Celsius.

Data-driven predictions of the time remaining until critical global warming thresholds are reached

Picture 2: Temperature Anomalies. Source: www.pnas.org/doi/10.1073/pnas.2207183120

Model AI ini digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam data yang dapat membantu meramal perubahan suhu. Hal ini termasuk penggunaan algoritma Machine Learning untuk ‘belajar’ dari data dan meningkatkan akurasi prediksi seiring berjalannya waktu. Dengan cara ini, AI dapat memberikan gambaran tentang masa depan iklim planet kita dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Data-driven predictions of the time remaining until critical global warming thresholds are reached

Picture 2: Temperature Anomalies. Source: www.pnas.org/doi/10.1073/pnas.2207183120

Namun, penelitian ini bukan hanya tentang memprediksi masa depan; ini juga tentang mencari solusi. AI juga digunakan untuk mencari cara terbaik untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat pemanasan global. Dengan menggunakan teknik optimasi dan simulasi, model AI ini dapat menguji berbagai strategi mitigasi dan adaptasi, dan memberikan rekomendasi yang berdasarkan pada bukti ilmiah.

What can we expect from this research?

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan, ilmuwan, dan masyarakat umum memahami risiko yang terkait dengan perubahan iklim dan cara terbaik untuk mengatasinya. Penelitian ini merupakan contoh luar biasa dari bagaimana AI dapat digunakan untuk membantu memecahkan beberapa masalah terbesar di dunia.

Harapan kedepannya, prediksi ini harus digunakan sebagai alat untuk mendukung, bukan menggantikan, penelitian iklim tradisional dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Namun, dengan AI sekarang dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan akurat tentang perubahan iklim, masa depan iklim dunia kita mungkin lebih dapat diprediksi dan dimodifikasi daripada sebelumnya.

Skipjack Digital adalah perusahaan digital marketing agency berbasis di Jakarta dan Bali, Indonesia dengan keahlian di bidang pemasaran digital, analitik, dan pembuatan konten. Jadwalkan diskusi dengan kami untuk akselerasi bisnis Anda sekarang.

More Insights
Keep up with Skipjack Digital
News and Insights

Illustrate Interest
PARTNER WITH US
NOW!
PARTNER WITH US NOW!
Illustrate Interest
Cheklist Modal

Submit Successfully

Thank you for contacting us,
our team will get back to you as soon as possible

Thank you for registering your email.
Interested to partner with us?