Digital Ads
Shania Dila Ayu
January 31, 2023

6 Brand Archetype dalam Branding untuk Bisnis

Digital Ads
Shania Dila Ayu
January 31, 2023

Brand Archetype adalah salah satu hal yang berkaitan dalam branding. Kehidupan dalam dunia bisnis tidak pernah luput dari branding dan dunia periklanan. Branding merupakan salah satu hal yang penting pada era bisnis online saat ini. Kekuatan pada branding dapat membantu identitas bisnis Anda menjadi lebih terlihat unik dan khas. Situasi bisnis yang serba online membuat boundaries tidak dapat terlihat secara tepat dan jelas, oleh karena itu branding yang kuat akan membantu Anda untuk lebih menonjol daripada pesaing bisnis serupa.

12 Brand Archetypes For Branding

Table of Contents

Dalam menciptakan identitas brand atau branding Anda dapat memulai dengan Brand Archetype. Sebuah sistem yang dibuat oleh Carl Jung untuk membantu Anda mengerucutkan posisi dan karakter brand Anda pada pasar luas. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas tentang brand archetype, sebuah diagram yang mungkin dapat membantu Anda mengenali atau menciptakan identitas brand Anda.

Pengertian dan Dampak Brand Archetype dalam Branding

Source: Sitebeat.com

Archetypes dari brand merupakan sistem yang digunakan untuk menciptakan identitas brand. Archetypes ini akan menghasilkan aura dari brand yang diturunkan dari satu masa kini ke masa depan.

Tujuan archetype adalah membuat brand dapat merefleksikan kepribadiannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah brand akan berhasil di pasar jika karakteristiknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Jadi, dampak yang dihasilkan dari archetype pada bisnis cukup signifikan, yakni mengerucutkan pilihan posisi brand Anda di pasar yang akan menentukan kesuksesan brand di pasar.

 

6 Jenis Brand Archetype

Pada dasarnya, ada 12 jenis archetype, yang dibagi ke dalam 4 golongan, yaitu Order, Change, Internal, dan External. Namun pada ulasan kali ini, kita akan membahas dua golongan terdepan, yakni order dan change. Berikut uraiannya,

The Creator

Brand archetype ini mengedepankan nilai otentik dan inovatif. Tipe ini memiliki fokus untuk konsisten dalam menciptakan hal baru yang bisa memperkuat ikatan antara brand dengan konsumen. Dalam hal ini, inovasi adalah kunci agar konsumen selalu menantikan produk baru. Contoh perusahaan dengan tipe ini adalah Apple.

The Caregiver

Jika Anda ingin produk Anda memiliki nilai kepedulian terhadap sekitar, maka tipe ini cocok untuk diaplikasikan pada brand Anda. Tipe ini menonjolkan nilai utama pada pelayanan, mengedukasi pelanggan, dan menjaga ikatan. Perusahaan besar dengan tipe ini seperti produsen perlengkapan bayi, Johnson & Johnson.

The Explore

Seperti namanya, tipe ini memiliki hasrat dalam untuk menjelajahi tempat yang baru. Tipe ini tidak takut dengan perubahan instan demi mengikuti permintaan pasar. Namun demikian, perubahan yang dimaksud tetap harus dalam satu jalur yang sama. Contoh brand besar terkemuka yang menggunakan tipe ini adalah Jeep.

The Ruler

Tipe ini memiliki kecenderungan untuk mendominasi. Untuk mencapai posisi dominan, tentunya brand harus memiliki keseimbangan antara tanggung jawab dan pengelolaan. Biasanya, kesempurnaan menjadi karakter tipe ini. Sebut saja Mercedes-Benz dan Rolex, yang terkenal dengan kelasnya yang premium.

The Love

Tipe ini menggunakan sudut pandang emosional. Keintiman adalah pendekatan yang menjadi nilai brand yang memilih tipe ini. Gunakan tipe ini jika Anda ingin memiliki brand yang penuh inspirasi, seperti yang sudah dilakukan oleh banyak brand fashion dunia, seperti Victoria’s Secret dan Chanel.

The Rebel

Tiga elemen pada tipe ini adalah di luar dugaan, mengejutkan, dan merusak pasar. Tipe ini adalah jenis yang berani mengubah arah dan kompetisi pasar. Tipe ini memiliki esensi untuk menunjukan nilai kehidupan yang sejati. Sebut saja Xiaomi, yang selalu mengejutkan pasar dengan teknologinya yang tinggi namun dengan harga sangat terjangkau, bahkan merusak pasarnya.

Cara Kerja Brand Archetype Dalam Bisnis

Dilihat dari golongan dan tipenya, brand archetype sangat memudahkan Anda dalam memilih karakteristik brand. Memahami tipe brand dalam diagram archetype sangat penting untuk kemajuan bisnis Anda.

Sebab, setiap tipe sudah memiliki karakteristiknya sendiri. Sehingga, pengembangan produknya pun tinggal menyesuaikan saja dengan karakteristik yang dibawa. Dengan begitu, inovasi dan pengembangan dapat dilakukan lebih cepat, karena mengeliminasi faktor-faktor yang tidak penting. Cukup fokus dengan karakteristik intinya saja.

Kemudian, menerapkan tipe brand sesuai karakteristiknya juga memudahkan Anda dalam mengomunikasikan produk. Secara umum, kegiatan marketing dalam bisnis tak lepas dari kelihaian berkomunikasi. Nah, karena archetype merupakan refleksi karakter brand dan konsumen, maka komunikasi antara kedua pihak dapat berjalan lebih baik.

Masih bingung dengan membangun identitas brand dan brand archetype? Anda bisa belajar melalui artikel-artikel kami dengan melihat homepage kami dan membooking FREE consultation session dengan tim Skipjack . Selamat mencoba membangun identitas Anda!

Skipjack Digital adalah perusahaan digital marketing agency berbasis di Jakarta dan Bali, Indonesia dengan keahlian di bidang pemasaran digital, analitik, dan pembuatan konten. Jadwalkan diskusi dengan kami untuk akselerasi bisnis Anda sekarang.

More Insights
Keep up with Skipjack Digital
News and Insights

Illustrate Interest
PARTNER WITH US
NOW!
PARTNER WITH US NOW!
Illustrate Interest
Cheklist Modal

Submit Successfully

Thank you for contacting us,
our team will get back to you as soon as possible

Thank you for registering your email.
Interested to partner with us?