Dalam sebuah tantangan memasak yang diadakan di Youtube Channel NYT Cooking, AI berhadapan langsung dengan seorang chef profesional bernama Eric Kim. Tantangan ini menarik perhatian banyak penonton karena melibatkan perbandingan antara AI yang mengikuti resep yang sudah dipatenkan dan chef profesional yang menggunakan sentuhan dan intuisi manusia.
Resep Tantangan: Pasta Chicken with Soft Boiled Egg
Dalam tantangan ini, resep yang dipilih adalah Pasta Chicken with Soft Boiled Egg. Eric Kim, seorang chef profesional akan melawan AI yang menyimpan informasi tentang resep masakannya sendiri. Acara ini dibawakan oleh Priya Krishna, seorang food reporter New York Times yang sempat bekerja di Bon Appetit Magazine. Priya akan menjadi host dan juri dalam konten memasak yang seru ini.
.png)
Picture 2: Eric Kim, Professional Chef. Source: Channel Youtube New York Times Cooking
AI: Paten Resep yang Terbatas
AI yang digunakan dalam tantangan ini didasarkan pada algoritma yang telah diprogram dengan resep yang sudah dipatenkan oleh Eric Kim. AI mampu mengikuti instruksi resep secara akurat dan menghasilkan hidangan yang konsisten setiap kali. Hal ini memberikan keuntungan dalam hal efisiensi dan konsistensi, karena AI tidak pernah melakukan kesalahan dalam mengikuti instruksi resep. Namun, kekurangan dari AI adalah kurangnya kemampuan untuk menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi pribadi atau situasi khusus yang mungkin terjadi saat memasak.
.png)
Picture 3: Cooking chicken pasta with AI. Source: Channel Youtube New York Times Cooking
Eric Kim: Human Touch dan Feeling
Sebagai seorang chef profesional, Eric Kim memiliki keahlian dalam memasak yang tak tertandingi. Ia mampu menggunakan indera perasa dan sentuhan manusia untuk membuat hidangan yang menggugah selera. Eric dapat menyesuaikan resep yang ada dengan tambahan bumbu, teknik memasak yang tepat, dan improvisasi kreatif untuk menciptakan hidangan yang unik dan pribadi. Human touch dan feeling yang dimilikinya memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi pribadi dan memberikan kejutan dalam rasa yang dihasilkan.
.png)
Picture 4: Eric Kim cooking without AI. Source: Channel Youtube New York Times Cooking
Who’s winning?
Hasil dari tantangan ini dinilai oleh Eric Kim sendiri dan Priya Krishna. Meskipun AI mampu menghasilkan hidangan yang enak dan konsisten, hasil yang diperoleh dari Eric Kim memenangkan tantangan tersebut. Penilaian mereka berdua menunjukkan bahwa hidangan Eric Kim memiliki adjustment yang lebih fleksibel dan rasa yang lebih bisa menyesuaikan dengan mood dan selera dari chef dan Priya.
.png)
Picture 5: Final verdict. Source: Channel Youtube New York Times Cooking
Final Verdict
Meskipun kecerdasan buatan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi dan konsistensi, tantangan memasak ini membuktikan bahwa human touch dan feeling yang dimiliki oleh seorang chef profesional seperti Eric Kim masih tak tergantikan. Keahlian dan kemampuan untuk menyesuaikan resep dengan sentuhan kreatif manusia memberikan dimensi rasa yang lebih dalam dan pengalaman yang lebih berkesan. Meskipun AI dapat menjadi alat yang berguna dalam memasak, kehadiran seorang chef profesional tetap menjadi faktor penting dalam menciptakan hidangan yang unik, personal, dan memikat.