Dynamic Search Google Ads (DSA) merupakan cara termudah untuk menampilkan iklan dari bisnis yang ditawarkan kepada pengguna. Tipe campaign ini dapat memperluas pencarian pengguna dan meningkatkan jumlah kunjungan website. Oleh karena itu Dynamic Search Ads baik digunakan untuk bisnis yang sudah mempunyai website sangat baik dan stable (tidak berdubah-ubah), serta memiliki banyak product line. Tipe campaign ini berfokus terhadap headline, description, dan URL sebagai landing page situs bisnis, dan tidak memerlukan penentuan keyword. Oleh karena itu DSA dapat menghemat waktu tanpa harus menentukan dan mengelola keyword.
Perbedaan Dynamic Search Ads (DSA) dengan Responsive Search Ads (RSA)
Dynamic Search Ads dapat dibilang mirip dengan Responsive Search Ads. tetapi Karena dari iklan yang ditampilkan akan sulit untuk dibedakan. Perbedaanya terdapat dimana RSA berfokus terhadap penggunaan
Description dalam Dynamic Search Ads (DSA)
Pada tipe campaign ini, sistem Google akan bekerja secara otomatis dalam menentukan headline, landing page, dan URL bisnis kalian. Yang dapat kalian lakukan adalah menambahkan description. Description menjadi sangat penting dikarenakan dapat memberikan informasi tambahan tentang produk atau bisnis yang ditawarkan kepada pengguna. Jika penambahan description dilakukan dengan baik, maka experience dan relevansi dari iklan akan meningkat. Hal tersebut dapat membuat pengguna lebih tertarik untuk meng-klik iklan dan mencari tahu lebih tentang apa yang ditawarkan bisnis. Maka dari itu tentukanlah description sebaik mungkin.
Kelebihan:
- Menghemat waktu, kalian tidak memerlukan menentukan keyword, bids, dan text karena semuanya sudah ditentukan oleh sistem otomatis Google.
- Relevansi headline pada iklan, sistem otomatis Google akan menentukan headline secara dinamis dan tepat sehingga iklan yang ditawarkan sesuai dengan pencarian pengguna.
- Kontrol, kalian dapat menentukan bagian website dan bagian produk mana yang ingin ditampilkan atau mencegah iklan muncul untuk produk yang sudah tidak tersedia.
- Mendapatkan traffic tambahan, DSA dapat membantu menambahkan traffic atau penjualan diluar dari targeting yang sudah ditentukan.
Kekurangan:
- Tidak direkomendasikan jika website bisnis selalu mengalami perubahan dalam jangka pendek.
- Sulit untuk memiliki performa yang baik jika website memiliki terlalu banyak video, gambar, atau yang memerlukan pengguna untuk sign in.
Seperti itulah penjelasan mengenai Dynamic Search Google Ads (DSA). campaign tersebut memiliki beberapa perbedaan dengan search ads, salah satu yang paling terlihat adalah DSA tidak memerlukan penentuan keyword karena sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem Google. Penggunaan DSA akan sangat menghemat waktu dan dapat terkontrol dengan mudah. Walaupun begitu, terdapat kekurangan yang menjadikan DSA tidak lebih leluasa dari search ads. Penggunaan DSA sangat direkomendasikan dilakukan secara bersama-sama dengan RSA. Semoga penjelasan kali ini dapat membuat kalian lebih mengetahui dan memahami apa itu Dynamic Search Google Ads!