Dynamic Search Ads (DSA) dapat dibilang mirip dengan Responsive Search Ads (RSA). tetapi Karena dari iklan yang ditampilkan akan sulit untuk dibedakan. Perbedaanya terdapat dimana RSA berfokus terhadap penggunaan keyword, sedangkan DSA berfokus terhadap situs bisnis. Pada DSA sistem Google akan mencocokan pencarian pengguna dengan tipe produk atau situs bisnis yang disesuaikan secara dinamis. Tetapi agar DSA dapat memiliki performa yang baik, diperlukan pengelolaan iklan atau optimasi. Optimasi Dynamic Search Ads sama seperti iklan lainnya, ditujukan untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk meng-optimasi DSA.
Optimasi Dynamic Search Ads dengan:
Highlight apa yang bisnis kalian tawarkan
Kalian perlu menentukan apa yang ingin ditampilkan dari bisnis pada iklan nantinya. Apakah itu promo, paket bundle, potongan harga, atau free delivery. Setelah menentukan hal tersebut, tambahkan deskripsi yang dapat mendukung highlight tersebut. Deskripsi ditujukan untuk memberikan informasi tambahan tentang apa yang bisnis kalian tawarkan. Sehingga pada akhirnya dapat membuat pengguna lebih tertarik untuk meng-klik iklan tersebut.
Buat struktur iklan yang kuat
![](https://skipjackdigital.com/storage/insights/January2023/pasted image 0 (5).png)
Dikarenakan DSA menggunakan sistem target otomatis di dalam ad group, pastikan DSA sudah dikelola dengan tujuan yang spesifik. Hal tersebut dapat membantu kalian untuk mengontrol dan mengelola ad grup di dalam kampanye yang lebih general. Contohnya kalian memiliki kampanye untuk “Toko Olah Raga”, maka kalian dapat menambahkan ad grup DSA untuk produk seperti “Sepatu Lari”, “Bola Basket”, atau produk lainnya yang terdapat dalam toko kalian.
Tambahkan negative keyword
![](https://skipjackdigital.com/storage/2023/01/image-24.png)
Untuk dapat meningkatkan pengalaman pengguna, tambahkanlah negative keyword yang dapat membatasi penampilan iklan pada search terms tertentu. Kalian dapat menambahkan keyword yang dirasa tidak sesuai dengan iklan dari bisnis yang kalian tawarkan kepada negative keyword. Hal tersebut dilakukan supaya iklan tidak ditampilkan ketika pencarian pengguna tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan dengan bisnis di dalam iklan. sehingga, iklan hanya akan tampil kepada pengguna yang tepat.
Tambahkan ad group RSA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, DSA perlu dibantu RSA sehingga dapat berjalan dengan optimal. Dengan ditambahkannya RSA, kalian dapat mengetahui relevansi keyword atau keyword yang memiliki volume klik tinggi terhadap iklan. Kalian juga dapat mengetahui kompetisi keyword dan mengetahui keyword mana yang terbaik untuk bisnis kalian. Dengan begitu kalian dapat meng-optimasi DSA dengan menambahkan negative keyword dari hasil analisis kalian terhadap data RSA.
Manfaatkan Smart Bidding
Kalian dapat meningkatkan performa iklan dengan menggunakan dan memanfaatkan smart bidding. Terdapat 2 smart bidding yaitu Target CPA dan Target ROAS yang memiliki tujuan masing-masing. Jika kalian ingin meningkatkan Cost-per-Acquisition (CPA), gunakanlah smart bidding Target CPA. jika ingin meningkatkan penjualan pada budget yang sama atau lebih, gunakan Target ROAS. Untuk dapat mengoptimalkan smart bidding, kalian perlu melakukan evaluasi setidaknya 2 minggu setelah menggunakanya. Dengan begitu kalian dapat mengetahui apakah perlu meningkatkan target atau menurunkan target.
Seperti itulah penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk meng-optimasi Dynamic Search Ads (DSA). Semoga dengan penjelasan tersebut kalian dapat lebih memahami dan mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan performa dari DSA.